Blog yang berisikan Motivasi Hidup

Kamis, 20 Juni 2013

Coretan kenangan,Bapakku Tercinta.


Saat itu saya berusia 6 (enam) tahun. Bagi kami orang daerah, Surabaya adalah perjalanan panjang melelahkan. Lamat-lamat peristiwa yang tersimpan di memori otak. Saya lupa mengapa di Surabaya saat itu ? Yang pasti, kami sekeluarga berada di THR Surabaya. “Pasar Malam” begitu bapak menerangkan padaku.
Sebagai orang kampung kami hanya jalan berputar-putar saja, takjub akan kebingarannya. Setelah puas berjalan keliling, nikmati gemerlap THR akhirnya kami pulang. Tampak Didin kelelahan tertidur digendongan Bapak. Dekat pintu keluar, rombongan mendadak berhenti. Baru nyadar kalau ada yang tertinggal. Saya yang berjalan paling belakang, tertinggal karena tidak mengikuti route perjalanan pulang rombongan. Saya nyempal. Sendirian meninggalkan Bapak, Ibu, Didin, Rika dan Nita.
Saya berhenti di kerumunan, ikut asik menonton atraksi. Tampak diatas meja terlihat sebuah Tank mainan berjalan berputar-putar. Setiap menyentuh pembatas, Tank itu memutar mencari jalan lain. Pada durasi tertentu, tank berhenti. Meriamnya berputar-putar mengeluarkan suara tembakan. Lampu berwarna diujung meriam menambah kekokohannya. Saya betul-betul takjub. Pikiran melayang, andai saja saya bisa memilikinya….!? Bagi saya orang kampung yang terbiasa main mobil dari bunga tebu, pelepah pisang atau kulit jeruk, maka tank itu sebuah kemustahilan yang sangat menakjubkan…
Akhirnya bapak menemukanku diantara gerombolan penonton. Saya tersihir kegagahan miniatur alat perang, ngotot untuk menolak ajakan pulang. Walau akhirnya bapak berhasil membujuk, saya bersedia pulang dengan berlinang airmata. Perjalanan menuju Banyuwangi kutertidur kelelahan di bus.
Setiba di Banyuwangi, saya jatuh sakit badanku panas. Diatas jidat ada saputangan. Dengan telaten bapak mengompres kepalaku dengan sapu tangan yang dibasahi air. Setiap saputangan mengering maka bapak kembali memeras, mencelupkan saputangan kedalam kobokan berisi air, lalu meletakkannya di keningku. Semalaman beliau selalu menjagaku. Asal anda tahu bahwa bila terobsesi sesuatu, maka pasti badanku demam. Saya pernah ”step” berat hanya karena kepingin dibelikan kembang api. Aku sering seperti itu di masa kecil dan itu paling dikuatirkan Bapak.
Setelah dua hari, badanku masih tetap panas. Padahal dokter Pardi sudah menginjeksiku. Saat itu pagi masih gelap, tiba-tiba terdengar seseorang membangunku dengan pelan. Seseorang berbisik di telinga kananku. ”Le…le…le..bangun le…ini Tank-nya”, kata bapak sambil tersenyum memberikan mainan.
Spontan, saya beranjak kasur menyambar Tank mainan. Senang banget hatiku, Tank yang dipamerkan di THR malam itu sudah berada dipelukanku…. Kucari tempat luas, Tank itu berputar dengan gagahnya. Meriamnya menyala-nyala, membarakan kegembiraan hatiku. Suara dan gemerlap lampunya telah mengusir demam di badanku. Seketika itu juga saya langsung sembuh. Hari itu saya seharian bermain denga gembira……….
Seorang anak pasti tak pernah peduli bagaimana orang tuanya memenuhi permintaannya. Tak sadar diotaknya hanya terpikir rasa egosentris, bahwa : keinginannya harus cepat terwujud. Tidak pernah berpikir bagaimana perjuangan orang tua dalam membantu mewujudkan keinginannya. Dan tidak pernah tahu atau peduli : apakah mereka punya uang atau tidak……?
Seperti kegembiraan saya bermain tank pagi itu. Sama sekali tak pernah terlintas pikiran : bagaimana perjuangan bapakku tercinta mendapatkannya….
Sungguh tak pernah terpikir, bahwa seharian beliau telah menempuh jarak 2 x 300 km dengan motor Honda-69 kesayangannya. Agar anaknya menjadi senang gembira …
zeinsee kata bijak
Minggu, 16 Juni 2013

Betapa Berharganya Seorang Wanita.


Wanita diciptakan bukan dari kaki pria, agar mereka dapat diinjak-injak …
Wanita bukan pula diciptakan dari kepala pria, supaya selalu dijunjung …
Tapi wanita diciptakan dari tulang rusuk pria …
Dekat dengan dada dan hatinya, agar selalu dicintai …
Dekat dengan tangannya, supaya dapat selalu dilindungi …
Saat Ku-ciptakan bumi dan seisinya, Aku menciptakan semuanya agar dapat menjadi benda-benda yang berguna …
Dan saat Ku-ciptakan manusia …
Ku-bangun badannya, dan Ku-tiupkan nafas kehidupan di dalamnya …
Saat Adam memohon kepada-Ku, ia tampak sedang kesepian …
Adam tak mampu melihat dan menyentuh-Ku …
Adam hanya dapat merasakan kehadiran-Ku …
Maka Aku ingin ada seseorang yang mampu menjadi pendampingnya …
Dan Ku-ciptakan wanita dari sepotong tulang …
Ku-pilihkan tulang rusuk, yang melindungi hati dan jantung …
Di sekeliling tulang rusuk ini, Ku-haluskan setiap sisinya …
Layaknya tulang rusuk, selain kuat, sesungguhnya wanita juga halus dan rapuh …
Wanita melindungi bagian yang paling lemah dari manusia, yaitu hati dan jantung …
Kalian semua umat manusia, adalah ciptaan-Ku yang terpilih …
Manusia menggambarkan kekuasaan-Ku …
Jadi perlakukan lah dengan benar …
Saling mencintai dan saling mengasihi …
Rawatlah rahmat-Ku ini dengan baik …
zeinsee kata mutiara
Rabu, 12 Juni 2013

Bagi Orang yg Shalih Atau Belum....Inilah Cara Mengetahuinya.!!


didalam riwayat di sebutkan bahwa Al Imam Syaqiq bin Ibrahim Azzahid Rahimahullah Ta'ala ditanya "Wahai Imam, bagaimana caranya agar saya bisa mengetahui bahwa saya ini sudah tergolong kepada orang shalih atau belum?"
Imam Syaqiq bin Ibrahim menjawab
1) Tampakkan sikap dan perbuatan yang selama ini kau sembunyikan dihadapan Orang-Orang Shalih, jika mereka senang dengan sikap dan perbuatan tersebut maka itu pertanda bahwa engkau adalah orang yang shalih. Sebaliknya jika mereka tidak menyukainya itu pertanda bahwa kamu bukan (belum menjadi) orang yang shalih.
2) Tawarkanlah dunia kepada hatimu, jika hatimu menolak maka itu pertanda bahwa engkau adalah orang yang shalih.
3) Tawarkanlah kematian pada dirimu, jika dirimu menginginkannya maka itu pertanda engkau adalah orang yang shalih.
Apabila ketiga hal itu berada didalam dirimu, maka mohonkanlah kepada Allah agar riya tidak masuk kedalam amal perbuatanmu karena riya' itu akan merusak (semua) amal-amal perbuatanmu.

ini dunia, ambil apa yg perlu nikmati apa yg boleh, kalau bisa jangan gagal didunia ini, tetapi jangan sampai merusak akhirat sedikitpun, iya sih saya ingin kaya tetapi kalau saya korupsi akhirat saya bagaimana, iya sih saya ingin kaya tetapi kalau kerja saya ngukur2in tanah orang buat di patok lalu akhirat saya bagaimana, tujuan hidup muslim itu jelas dan terarah, setiap langkah yg diambilnya selalu mantap
zeinsee kata mutiara
Selasa, 11 Juni 2013

Inilah Derajat Seorang Wanita muslimah


  1. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang lelaki yang soleh.
  2. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.
  3. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti menyapu lantai di Baitullah.
  4. Wanita yang memerah susu binatang dengan Bismillah akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkahan.
  5. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis karena takut akan Allah dan orang yang takut akan Allah diharamkan api neraka atas tubuhnya.
  6. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya, akan tertutup pintu Neraka dan terbuka pintu-pintu Surga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki tanpa dihisab.
  7. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.
  8. 2 rakaat shalat wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat shalat wanita yang tidak hamil.
  9. Apabila seorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.
  10. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadah.
zeinsee kata mutiara
Sabtu, 08 Juni 2013

Pilihan Hati Antara Dunia dan Akherat



didalam riwayat di sebutkan bahwa Al Imam Syaqiq bin Ibrahim Azzahid Rahimahullah Ta'ala ditanya "Wahai Imam, bagaimana caranya agar saya bisa mengetahui bahwa saya ini sudah tergolong kepada orang shalih atau belum?"
Imam Syaqiq bin Ibrahim menjawab
1) Tampakkan sikap dan perbuatan yang selama ini kau sembunyikan dihadapan Orang-Orang Shalih, jika mereka senang dengan sikap dan perbuatan tersebut maka itu pertanda bahwa engkau adalah orang yang shalih. Sebaliknya jika mereka tidak menyukainya itu pertanda bahwa kamu bukan (belum menjadi) orang yang shalih.
2) Tawarkanlah dunia kepada hatimu, jika hatimu menolak maka itu pertanda bahwa engkau adalah orang yang shalih.
3) Tawarkanlah kematian pada dirimu, jika dirimu menginginkannya maka itu pertanda engkau adalah orang yang shalih.
Apabila ketiga hal itu berada didalam dirimu, maka mohonkanlah kepada Allah agar riya tidak masuk kedalam amal perbuatanmu karena riya' itu akan merusak (semua) amal-amal perbuatanmu.

Dan segala sesuatu apa yg kalian lakukan,jangan pernah lupa akan kebesaran Allah.
zeinsee kata mutiara
Jumat, 07 Juni 2013

Sebab-Sebab Kebahagiaan Manusia.


Mereka yang berbahagia bukanlah mereka yang hidup tanpa masalah, tapi mereka yang terampil mengelola setiap masalah menjadi penuh hikmah.
Orang yang membencimu sesungguhnya hanya membenci dirinya sendiri. Ia membencimu karna menyadari bahwa kau lebih baik darinya.

Jangan berpikir kamu tak mampu hidup tanpa dia yang meninggalkanmu. Percaya, ada seseorang yang lebih baik menunggu tuk buatmu bahagia.
Melangkah ke depan tak berarti kamu telah lupa semua kenangan bersamanya. Kamu ingat, hanya saja tak berarti apa-apa lagi bagimu.
Jangan berpikir kamu tak mampumelupakan masa lalu. Tutup pintu masa lalumu, karena Tuhan selalu buka pintu masa depanmu.

 Mengikhlaskan orang, jauh lebih susah dari pada mengikhlaskan uang.
So.. Cintailah orang yg kamu cintai selama masih diberi kesempatan untuk mencintainya.
 
zeinsee kata mutiara
Kamis, 06 Juni 2013

Inilah Sidang Penundaan hercules.


Sidang terdakwa kasus pemerasan Hercules Rozario Marshall dengan agenda pembacaan dakwaan akhirnya selesai. Sidang akan dilanjutkan pada 3 Juni 2013 pekan depan. Sidang pekan depan akan mengagendakan mendengarkan keterangan enam orang saksi yang disodorkan pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU).
 "Sidang dilanjutkan 3 Juni 2013 dengan agenda menghadirkan saksi," kata Hakim Ketua Kemal Tampubolon di PN Jakarta Barat, Jalan S Parman, Kamis (30/5/2013).
"Tapi dimohon untuk hari Senin nanti usahakan lebih pagi ya sidangnya, jam 10.00 WIB," sambung hakim.
Sidang hari ini, dijalankan secara marathon. Setelah pembacaan dakwaan, majelis hakim langsung menggelar kesaksian dari tiga orang saksi. Tiga anggota tersebut adalah Kanit Kriminal Umum Polrestro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Marthson Marbun, dan dua anggota reserse kriminal, Brigadir Ilham dan Brigadir Hendrik.
Dalam dakwaannya, Hercules terancam hukuman sembilan tahun penjara. Dalam sidang pembacaan dakwaan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fajar Aris Setiawan, berdasarkan fakta-fakta di lapangan, JPU mendakwa Hercules dengan tiga pasal.
Pertama Pasal 160 KUHP tentang penghasutan juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Kemudian Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP tentang pengerusakan barang. Serta Pasal 214 ayat 214 ayat (1) KUHP tentang melawan petugas juncto 211 KUHP tentang kekerasan melawan pejabat.
Sidang yang dimulai sekira pukul 11.50 WIB itu dihelat di ruang sidang Utama Kusumah Atmadja Pengadilan Negeri Jakarta Barat tanpa pengeras suara.
Jauh sebelum persidangan, Hercules ditangkap pada 8 Maret 2013 di Pertokoan Tjakra Multi Strategi, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Bersama dengan 45 anak buahnya, Hercules diringkus oleh Sub Direktorat Resmob Polda Meto Jaya. Berdasarkan laporan masyarakat, Hercules dan kelompoknya dianggap sering meresahkan karena melakukan aktifitas premanisme di lokasi tersebut.
Selain itu, polisi juga menemukan senjata api dan senjata tajam di kediaman Hercules yang terletak di Perumahan Kebon Jeruk Indah, tak jauh dari pertokoan ketika ditangkap.

Menyambung Kisah Hidup Di Kolong Ibukota


Kota Jakarta bercerita banyak tentang polemik manusia dikolong-kolong jembatan. Diantara kemegahan gedung pencakar langit ibukota dan asap mesin-mesin bising diatas kepala, mereka tetap meneruskan hidup. Pun tak peduli dengan macam bahaya dan penyakit yang mengintai bak monster.   Lapak-lapak lapang yang terbentang di kolong jembatan adalah jalan mereka bertahan mengalahkan getasnya ibukota. ‘Jalan buntu’ itu menjadi pilihan.
Badriyah misalnya, sudah 14 tahun hidup ‘mapan’ di kolong jembatan Roxy, dengan rumah bedeng ala kontrakan yang dilengkapi dengan ruang tamu dan dapur. Intaian banjir yang kerap datang tak mampu membuatnya pindah ke tempat lain yang lebih layak.
Atau Sapono, pengais gelas dan botol bekas mengaku pada awalnya ia sulit mencari tempat untuk sekedar meluruskan badan. Namun seiring dengan perjuangannya melawan Jakarta, ia pun menemukan tempat yang nyaman di kolong jembatan.
Tak berbeda dengan anak-anak Jakarta lainnya, anak-anak kolong Tol jembatan dua misalnya masih bisa menikmati permainan ding-dong dengan harap dan asa yang ada anak-anak kolong tetap menikmati kehidupan merekan sebagi anak-anak.
Hidup ‘mapan’ di kolong jembatan bukan hal sulit bagi mereka, bahkan berhubungan intim pun bukan menjadi masalah seperti area prostitusi di kolong tol Jembatan Dua, Jakarta Barat. Namun bagaimanapun juga, tak sedikit diantara mereka yang mengakui kekalahan pada kejamnya Jakarta. Seperti yang terjadi di kolong Jembatan Halimun, Manggarai, petugas menemukan jenazah bunuh diri.
Kehidupan ‘mapan’ mereka di ruang-ruang kosong bawah jembatan membuktikan bahwa kebutuhan dunia dapat mereka jalani dalam sebuah ‘jalan buntu’ yang tak berujung. Miris memang, melihat betapa kehidupan mereka adalah fakta lain diantara gemerlap Ibukota, mall-mall megah dan rumah-rumah mewah.
zeinsee kata mutiara
Rabu, 05 Juni 2013

Perjuangan Hidup Masyarakat Kecil dengan Kehidupan para koruptor.


Kehidupan ini makin lama semakin sulit saja bagi para kaum pinggiran.Kerja keras,keuletan,kegigihan, kesabaran,kejujuran dan asa yang ditancapkan berjuang hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga ,rasanya seperti mimpi disiang bolong saja. Penghasilan yang mereka dapatkan tidak akan mampu mengejar kebutuhan hidup yang harganya semakin jauh berlari meninggalkan kemampuan  mereka untuk menggapainya.
Keadaan ini  tentunya sangat berbanding terbalik dengan keadaan kehidupan para Politisi,pejabat Negara ,wakil rakyat, yang dapat memenuhi segala kehidupan mereka dengan mudah dan fasilitas yang sudah disediakan oleh negara.Lihat saja para anggota Dewan yang terhormat itu yang datang untuk sidang saja sudah jam berapa dan juga tidak dihadiri oleh seluruh anggotanya masih saja mnerima segala macam fasilitas dengan gratis,tanpa perlu mengeluarkan keringat dan kerja keras.Masih Pantaskah mereka ini menjabat sebagai wakil rakyat.Bandingkan lagi dengan kehidupan para koruptor di negeri ini yang masih hidup bebas dan jumlahnya semakin hari semakin menggurita saja.Orang -orang seperti ini pantasnya bukan hanya dimiskinkan saja,melainkan harus dipaksa kerja rodi ,biar mereka merasakan betapa sulitnya mencari recehan rupiah itu, jangan seenaknya saja merampas uang rakyat yang bukan menjadi miliknya.
Contoh kehidupan nyata para kaum pinggiran dibawah ini bisa menjadi perbandingan untuk mengambil keputusan yang lebih sepadan buat para  pelaku Koruptor di negeri ini,yang tiada henti melanda negeri ini dan entah sampai kapan berhenti.
Pak Yamto (55 tahun) seorang penjual Air di Pasar Johar Semarang ini sudah 27 tahun berjualan air.Jam 03 .00 pagi di tengah orang lain lagi tidur nyenyak dia sudah berjuang dengan dagangan airnya.Dalam satu gerobak terdapat 10 kaleng air dan satu kaleng berisi 18 liter air.untuk pengambilan air satu gerobak itu Pak Yamto harus membayar Rp 2.000 untuk kas RT .Harga jual satu kaleng air ke pelanggan adalah Rp.1.000.
Dengan berjualan air ini Pak Yamto mampu menyekolahkan anaknya sampai tamat SMA.Tapi setelah Zaman Reformasi 1998,penghasilannya tak bisa dipastikan.Sekarang ini untuk menamatkan sekolah anaknya yang ke empat sampai harus mengutang.Pak Yamto adalah generasi ketiga dalam menjalankan usaha jual air ini.Dulu bapak dan kakeknya juga penjual air.
zeinsee kata bijak

Fakta Kekayaan Pulau Ambalat.

 
Kasus Ambalat mencuat lagi, setelah terakhir tahun 2005. Apa sebenarnya yang dipertahankan? Benarkah blok yang luasnya 15.235 kilometer persegi, ditengarai mengandung kandungan minyak dan gas yang dapat dimanfaatkan hingga 30 tahun.
Menurut para ahli perminyakan, memperkirakan nilai cadangan minyak dan gas yang terkandung di Ambalat mencapai Rp 4.200 triliun atau tiga kali hutang Indonesia.
Melihat kondisi demikian, Malaysia paham betul bahwa di dekat Sipadan dan Ligitan, khususnya di blok Ambalat terkandung cadangan minyak dan gas bumi yang cukup menjanjikan. Itu artinya, konflik Ambalat adalah konflik ekonomi karena kandungan minyak dan gas bumi yang cukup besar.
Karena itulah Malaysia mengklaim Ambalat sebagai kawasan yang patut dipertahankan, melalui peta unilateral yang dikeluarkan secara sepihak pada tahun 1979, sedangkan Indonesia berkeyakinan Ambalat masuk wilayah Indonesia seperti yang termuat dalam peta buatan TNI Angkatan Laut.
Mungkin, bagi Indonesia, kasus Sipadan dan Ligitan tahun 2002, menjadi pelajaran berharga. Sehingga dalam kasus Ambalat ini, Indonesia tidak ingin salah langkah lagi.
Disisi lain, seperti diketahui pada 16 Februari lalu setelah perusahaan minyak Petronas Malaysia memberikan izin kepada perusahaan Shell (Belanda-Inggris) untuk mengeksplorasi kawasan blok minyak XYZ (demikian Malaysia menyebutnya) di kawasan Ambalat.
Padahal daerah "cadangan Ambalat" ini (istilah Indonesia), telah dieksplorasi terlebih dahulu oleh perusahaan ENI (Italia) dan Unocal (AS) atas pemberian izin Pemerintah Indonesia tahun 1980-an. Blok Ambalat disebut-sebut memiliki kandungan minyak dan gas bumi yang sangat besar.
Sehingga saling tarik menarik wilayah Ambalat semakin alot. Lalu bagaimana mengetahui kalau Ambalat memiliki kandungan yang luar biasa besarnya bagi perekonomian bangsa.
Dikutip dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), untuk mengetahui bagaimana situasi daerah dapat terdeteksi memiliki kandungan sumber daya mineral, salah satu caranya adalah dengan menggunakan bantuan alat Remote Sensing, dan penggunaan alat ini terbukti memiliki kemampuan yang bisa diandalkan.
zeinsee terbaru

Penilaian DR.Kimberly Terhadap Lingkungan Masyarakat Samosir yang Kurang Peduli

 
Dr. Kimberly yang juga Dosen STIKES Medistra ini menyatakan ketidakpedulian masyarakat samosir terhadap lingkungan terlihat dari masih banyaknya ternak yang berkeliaran dan bahkan kotoran ternak masih ada disana sini, dan itu terlihat di Pangururan sebagai Ibu Kota Samosir. Hal ini dikemukakannya setelah melakukan pengamatan beberapa minggu di Samosir,dan menyatakan keprihatinnya melihat lingkungan samosir yang merupakan Kabupaten Parawisata tapi  belum layak kebersihan lingkungannya.
"Dari pengamatan kami,Ternak dan kotorannya serta sampah masih banyak terdapat di Pangururan sebagai Ibu Kota Kabupaten Samosir yang merupakan kabupaten parawisata, padahal sampah tidak sepenuhnya bahan yang ditakuti, sampah sangat  memiliki nilai Ekonomis, tetapi hal tersebut harus dimulai dari diri  kita sendiri untuk  membersihkan lingkungannya salah satunya dengan melakukan  3 cara, yaitu Reduce atau pengurangan sampah, Reuse atau pemanfaatan kembali dan yang ketiga, Recycle atau pendaur ulangan" ujar Dr.Kimberly
Lebih lanjut, Dr.Kimberly menambahkan bahwa prilaku masyarakat Samosir, Dr.Kimberly juga menilai, sudah mengalami pergeseran mulai dari keramahannya yang sudah mengalami kemerosotan. Untuk membangun Samosir, masyarakat harus bekerja sama dengan Pemerintah untuk menuju pembangunan  yang berkelanjutan di Samosir dengan melalui 3 Aspek yaitu, Aspek Ekonomi, Aspek Ekologi dan Aspek Sosial yang harus berjalan secara bersama-sama.(HeS)
zeinsee kata bijak

Inilah Negeri yang Penuh Jeritan.

 
Negeri ini penuh dengan Jeritan. Pagi, siang, sore, bahkan sampai malam, hampir setiap sudut orang menjerit. Di ibu kota, desa-desa, di perkampungan. Di dalam rumah, di luar rumah, di pinggiran jalan. Di mall, di pasar-pasar traisional dan modern, di toko-toko. Di tempat orang kaya, di tempat ornag miskin. Semuanya menjerit.
Namun, negeri ini seakan sudah sangat tuli mendengar jeritan-jeritan itu. hingga semuanya berlalu seakan sebuah senandung yang tercipta setiap waktu.
Mereka yang miskin menjerit, ketika harga-harga kebutuhan pokok melonjak naik. Namun, mereka yang diharapkan dapat menolong, hanya melakukan tindakan-tindakan yang sedikit sekali membantu. Hingga jeritan rakyat miskin mengering dan hanya dapat tertunduk pasrah dengan keadaan.
Para petani-petani menjerit. Kala harga pupuk melonjak, dan pemerintah hanya dapat melakukan operasi dadakan untuk memeriksa apa yang menjadi penyebab kenaikan harga pupuk itu. namun solusinya? Hmm.. mungkin petani di suruh menaikkan harga hasil tanam mereka. Dan ‘mereka’ berjanji akan melakukan tindakan agar hal yang sama tidak terulang kembali.
Pemerintah pun ikut menjerit. Ketika mereka mempertanyakan kenapa semua permasalahan seolah-olah selalu datang dari mereka yang seakan tidak pernah becus memimpin rakyatnya. Tapi, mengapa mereka tidak mau menjerit kalau sebenarnya mereka telah berusaha memberikan yang terbaik kepada bangsanya, sehingga tidak patut kalau semua permasalahan itu akibat pemerintahnya.
Para pelajar pun menjerit. Ketika mereka yang berkeinginan kuat untuk bersekolah hingga mendapat gelar sarjana, tetapi masih di paksa untuk membayar sejumlah uang yang dirasa masih terlalu besar untuk beberapa golongan. Katanya, sekolah digratiskan, tetapi? Entahlah! Mungkin itu hanya sekedar penyenang hati mereka yang tidur di emperan untuk mendapat gelar sebagai seorang ‘terpelajar’. Kebijakan-kebijakan baru yang dibuat, membuat pelajar-pelajar pun ikut menjerit ketakutan setiap tahun. Katanya sich untuk menaikkan standar pendidikan negeri ini. Tapi apa iya?
Yang kaya pun tak mau ikut ketinggalan. Mereka saling menjerit, memamerkan kekayaan yang mereka miliki. Apalagi para pejabat, yang tidak berhenti menjerit dengan korupsi-korupsi yang mereka lakukan seolah tanpa dosa. Selalu berbicara undang-undang dan hukum ketika di sindir soal uang Negara yang hilang di kantong mereka. Namun, pada hasilnya, mereka yang korupsi sebegitu banyaknya, hanya di beri hukuman yang tidak sebanding, serta denda yang dirasa sangat begitu kecil. Bahkan mereka mendapat bonus fasilitas mewah didalam penjara. Mereka terus menjerit untuk berkata ‘kami akan menuntaskan kasus korupsi di Negara ini’! sedangkan yang menjerit itu, kita tidak pernah tahu, apakah ia pun terbebas dari kejahatan korupsi.
Untuk yang beruang, cukup menjerit beberapa waktu di dalam penjara. Sedangkan mereka yang miskin harus tahan menjerit bertahun-tahun di dalam penjara. Mungkin yang miskin tidak tahu cara berkelakuan baik, sehingga tidak mendapatkan remisi yang bisa memotong setengah masa kurungan mereka.
Negara ini setiap hari penuh dengan jeritan-jeritan yang menakutkan. Jeritan mahasiswa yang berdemo. Jeritan bentrokan antar warga. Jeritan mereka yang menjadi korban kejahatan. Jeritan bayi-bayi yang terbuang. Jeritan para pejabat koruptor yang bebas berkeliaran. Jeritan Pertiwi….!!!! Dan sampai kapan???? Rasanya sudah sangat frustasi untuk menjawab.
zeinsee kata bijak

Cerita Gunung Kemukus yang Di jadikan Ritual Seks untuk Mencari Kekayaan

Sudah menjadi cerita umum, ada ritual mencari pesugihan semacam babi ngepet dan lainya dilakukan orang di Gunung Kemukus, Sragen, Jawa Tengah. Untuk mendapatkan pesugihan itu, konon harus berhubungan seks dengan pasangan tidak sah.
Ritual mesum ini banyak dilakukan oleh orang-orang yang mencari jalan pintas untuk menjadi kaya. Di gunung ini, ratusan warga dari berbagai wilayah di Jawa terutama datang berduyun-duyun ke Gunung Kemukus ini. Mereka bertujuan untuk mencari pasangan melakukan ritual pesugihan itu. Bagaimana sebenarnya ritual ini bisa menjadi semacam tata cara dan menjadi semacam tradisi yang sesat?
Tempat ritual ini berada di Gunung Kemukus tepatnya terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumber Lawang, Kabupaten Sragen, 30 km sebelah utara Kota Solo. Untuk mencapai daerah ini tidak terlalu sulit, dari Solo bisa naik bus jurusan Purwodadi dan turun di Belawan, dari situ di sebelah kiri jalan akan ditemukan pintu gerbang yang bertuliskan "Daerah Wisata Gunung Kemukus", dari gerbang tersebut kita bisa naik ojek atau berjalan kaki menuju tempat penyeberangan dengan perahu.
Gunung Kemukus identik sebagai kawasan wisata seks karena di tempat ini orang bisa sesuka hati mengkonsumsi seks bebas dengan alasan untuk menjalani laku ritual ziarahnya, itulah syarat kalau mereka ingin kaya dan berhasil.
Dalam suatu aturan yang tidak resmi diwajibkan bahwa setiap peziarah harus berziarah ke makam Pangeran Samudro sebanyak 7 kali yang biasanya dilakukan pada malam Jumat Pon dan Jumat Kliwon atau pada hari-hari dan bulan yang diyakhini baik, melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang bukan suami atau istrinya . Tapi jika ingin membawa pasangan sendiri pun tidak jadi masalah.
Acara ritual seks di Gunung Kemukus ini ada yang menganggap hanya sebuah legenda rakyat daerah. Zaman dulu dikisahkan tentang seorang Pangeran dari Kerajaan Majapahit yang bernama Pangeran Samudro bangsawan ini berasal dari kerajaan Majapahit tapi ada juga yang menyebutnya berasal dari zaman Kerajaan Pajang.
Menurut cerita, Pangeran Samudro ini jatuh cinta kepada ibunya sendiri yaitu Dewi Ontrowulan. Ayahanda Pangeran Samudro yang mengetahui hubungan anak-ibu tersebut menjadi murka dan kemudian mengusir Pangeran Samudro.
Setelah diusir oleh ayahnya inilah Pangeran Samudro melakukan perjalanan hingga akhirnya sampai ke Gunung Kemukus, tak lama kemudian sang ibunda menyusul anaknya ke Gunung Kemukus untuk melepaskan kerinduan.
Singkat cerita, ibu dan anak yang tengah dilanda asmara ini melepas kerinduan setelah sekian lama tidak bertemu. Namun, sebelum sempat ibu dan anak ini melalukan hubungan intim, penduduk sekitar memergoki mereka berdua yang kemudian merajamnya secara beramai-ramai hingga keduanya meninggal dunia.
Keduanya kemudian dikubur dalam satu liang lahat di gunung itu juga. Menurut cerita lainnya, sebelum menghembuskan napasnya yang terakhir Pangeran Samudro sempat meninggalkan sebuah pesan yaitu kepada siapa saja yang dapat melanjutkan hubungan suami-istrinya yang tidak sempat terlaksana itu akan terkabul semua permintaannya.
"Baiklah aku menyerah, tapi dengarlah sumpahku. Siapa yang mau meniru perbuatanku , itulah yang menebus dosaku dan aku akan membantunya dalam bentuk apapun". Begitulah isi sumpah yang dilontarkan Pangeran Samudro sebelum akhirnya wafat.
Dari cerita legenda tentang Pangeran Samudro ini lah ritual di Gunung Kemukus seolah menjadi ajang pesta seks untuk meminta kekayaan. Jika berhasil, kedua pasangan yang bukan sah sebagai suami istri ini harus bertemu kembali untuk melakukan selamatan dan syukuran di Gunung Kemukus itu kembali.
Jika ingkar, maka kedua pasangan yang telah berjanji di makam Pangeran Samudro ini, akan jatuh miskin kembali. Bahkan, menurut mitos dan kepercayaan warga mereka atau titisan kedua pasangan yang melakukan ritual mesum berdua itu akan mengalami celaka.
zeinsee terbaru

Sosok Guru Bu Rahma yang Selalu Memberikan Hidupnya untuk Anak-Anak cacat.

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_rvoHbXUePRVKj2DAlhUsZkuJxz-w5QNmLMIS5sHXxxu8CCS0JmMaNjEaQAV3puLBspINNv9RBFvZzXgyIutgcvt5nPCsnyxu4I3Wt_EOJpdz1h6YabXcEawWYEbRre6X88FbtS1wGJQ/s1600/bu+rahma+bersama+ank.jpg
Inilah yang menjadi awal perubahan arah hidup Bu Rahma hingga sekarang. Awal cerita yang aku tahu, Bu Rahma menemukan seorang anak cacat yang di buang oleh orang tuanya di pinggir jalan. Anak itu sangat kelaparan hingga ia memakan apa saja yang ada di hadapannya. Rasa sayang terhadap seorang anak membuat Bu Rahma tak tega melihat keadaan yang seperti itu hingga akhirnya ia membawa anak tersebut di rumahnya untuk kemudian di rawat.
“Penyebar bibit penyakit” seperti itulah yang dipikirakan oleh tetangga-tetangganya. Mereka tak suka melihat apa yang dilakukan Bu Rahma yakni membawa anak keterbelakangan mental ini ke rumahnya. Warga merasa sangat terganggu dengan kehadiran anak tersebut. Takut kalau menyebarkan bibit penyakit. Hingga akhirnya Bu Rahma di usir dari rumah tempat tinggalnya.
Inilah awal perjuangan hidup Bu Rahma untuk merawat anak-anak dengan kebutuhan khusus. Ia yang hanya bekerja sebagai seorang guru, bingung mencari tempat tinggal untuknya dan anak-anak yang akan ia rawat. Saat itu uang yang ia miliki hanya Rp 20.000.000,-. Sedangkan untuk membeli rumah yang sekarang ia tempati ia harus membayar Rp 95.000.000,-. Itulah kata Bu Rahma sewaktu aku berkunjung ke panti nya saat Bulan Ramadhan kemarin. Sambil menunggu waktu buka puasa, tanggal 5 Agustus lalu aku bersama teman-temanku berbincang-bincang dengan Bu Rahma dan bermain dengan anak-anak panti.
Aku cukup terkejut dengan pernyataan Bu Rahma. Namun ia sangat bersyukur karena sang pemiliki tanah mengijinkannya untuk membayar tanah tersebut dengan mencicilnya. Tapi jangan salah ya? itu hanya untuk tanahnya saja. Belum biaya untuk membangun rumahnya. Dengan biaya material, tukang dan lain-lain saat ini beliau masih mempunyai hutang biaya cicilan sekitar Rp. 56.000.000.
Itu semua hanyalah permulaan awal. Selain terkendala dalam biaya pembelian tanah dan pembangunan rumah, Bu Rahma juga harus berusaha mencari uang untuk membiayai kelangsungan hidup anak-anak asuhnya. Menjadi pengelola Panti asuhan cacat ganda memang memerlukan mental yang kuat dan kesabaran yang luar biasa. Itulah yang sekarang dipegang oleh Bu Rahma. Walaupun ia disisihkan dan dicap sebagai pembawa penyakit di kampungnya yang dulu, namun ia tetap berkeyakinan kuat untuk memberikan seluruh hidupnya untuk merawat anak-anak asuhnya yang sekarang.
Setelah panti asuhan Cacat Ganda ini berdiri, sekarang ada 19 anak yang menghuni panti Asuhan Al Rifdah. Ada beberapa dari mereka yang merupakan hasil dari razia Satpol PP. Kalau dari Bu Rahma nya sendiri sih dengan senang hati menerima mereka dan merawatnya. Bu Rahma memberikan pandangan hidup yang berbeda yakni setiap orang itu berhak untuk mendapatkan kasih sayang baik itu anak yang sempurna maupun tak sempurna.
Untuk merawat anak-anak ini, Bu Rahma didampingi oleh 4 orang yang di bayar Rp 2.000.000,- setiap bulannya. Bisa kalian bayangkan bagaimana usaha Bu Rahma untuk mendapatkan uang? Begitulah, ia berkerjasama dengan suaminya yang sekarang bekerja di Kalimantan. Tak sampai disini, Bu Rahma juga harus membeli obat-obatan khusus dan perlengkapan khusus bagi anak-anak asuhnya. Kenapa seperti itu? Sebab beberapa dari anak asuh Bu Rahma memiliki penyakit yang seperi epilepsi, lumpuh dan sebagianya.
zeinsee kata bijak