Cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih. Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian dan pengenalan. Pada pengasuhan contoh yang paling menonjol adalah cinta seorang ibu pada anaknya. Kasih
ibu kepada anak-anaknya tak akan bisa dihitung sepajang masa, dari
mulai beliau mengandung, melahirkan, hingga membesarkan anak-anaknya
tanpa pamrih.
Dengan segala hormat dan rasa
cinta kepada Ibu, mari kita mengheningkan cipta mengenang jasa dan
cinta kasih ibu. Entah sejak umur berapa saya mengenal nyanyian
tersebut dan tak pernah lupa, bahkan hingga hari ini, sekali-sekali
saya nyanyikan kembali lagu itu. Baitnya pendek, rangkaian kata-katanya
sederhana, namun kandungan maknanya teramat dalam, sehingga kadang
kala air mata menetes setiap menyanyikannya, meski hanya untuk diri
sendiri. Padanya melekat sifat kasih ilahi yang tak pernah padam.
Saat kita tinggal dalam garba surgawi yang disebut alam rahim Ibu,
yang sesungguhnya kata “rahim” merupakan salah satu asma Allah yang
artinya Penyayang. Dengan cara itulah Allah menunjukkan bahwa
bagaimanapun sosok seorang ibu, bagaimanapun sikap seorang ibu
tetaplah akan selalu menyayangi anaknya. Sedemikian lembut dan
lekatnya hubungan anak dan ibu yang terbina dalam alam rahim itu,
sehingga suasana batin ibu akan sangat berpengaruh pada karakter anak
yang berada dalam kandungan. Dari do’a, dzikir, dan tindakan positif
saat ibu mengandung memiliki harapan besar agar anaknya mendapatkan
segala yang terbaik saat terlahir didunia.
Ingatlah apapun yang kita
dapat didunia tak lepas dari do’a seorang ibu. Do’a yang tulus yang
diberikan seorang ibu yang mampu mengiringi keberhasilan yang diraih
oleh anak-anaknya. Seorang ibu tidak pernah mengharapkan imbalan
apapun atas jerih payahnya mengandung, melahirkan dan membesarkan
anak-anaknya. Hanyalah kebahagiaan untuk anak dan cucunya kelak yang
ingin ia lihat. Tak mengherankan, terdapat hasil penelitian di
kalangan pengusaha sukses di kalangan China,bahwa salah satu ciri
kehidupan mereka adalah senantiasa menghormati ibu sedemikian rupa
karena yakin sosok ibu itulah pilar kesuksesan mereka.
Percayalah bahwa surga ada
dibawah telapak kaki ibu. Senantiasalah menghoramati, menyayangi dan
mencintainya setulus hati seperti apa yang ia lakukan untuk kita
selama ini. Dalam Alquran surat Luqman, perintah bersyukur kepada
orangtua bahkan diletakkan sebaris dengan perintah bersyukur kepada
Allah. Ini menunjukkan betapa Allah meminta semua hamba-Nya agar pandai
berterima kasih serta mencintai orangtua, khususnya ibu, yang telah
mengandung, melahirkan dan mengasuh dengan susah payah,namun cinta dan
kasihnya tak pernahpadam.
Cinta seorang ibu terhadap anaknya sangatlah besar, bahkan saat
seoarang anak melawan seorang ibu bukanlah kemurkaan yang ia lakukan
melainkan do’a yang tulus untuk memohonkan ampun kepada Allah atas
perlakuan anaknya. Ibarat mata dan tangan, saat mata menangis. Saat
seorang anak terjatuh pasti ibu selalu membantunya untuk bangkit.
Sungguh ketulusan seorang ibu tidak akan bisa menandingi ketulusan
kasih sayang siapapun. Tapi kasih sayang seorang anak tidak akan ada
yang bisa menandingi kasih ibunya.Cinta kasih dan perhatian anak pada orangtua tidak berbanding sejajar dengan cinta orangtua pada anak. Karenanya sangat tepat peringatan Nabi Muhammad dengan sabdanya, “Cinta kasih dan rida Allah bersama cinta kasih dan rida orang tua pada anak-anaknya dan sebaliknya, kemarahan Allah bersama kemarahan orangtua pada anakanaknya.” Inilah yang dimaksud surga berada di bawah telapak kaki ibu. Bahwa jika ingin mendapatkan surga Allah, baik di dunia maupun di akhirat, kita harus mampu memberikan cinta kasih untuk orang tua, khususnya Ibu.
Saat ibu sudah tua rentan dan anaknya sudah berhasil, banyak anak yang menitipkan ibunya di rumah jompo. Padahal seorang ibu menginginkan menjadi rebutan anak-anaknya untuk dirawat, seperti saat ia merawat kita sejak kecil. Saat kita tersandung batu selalu nama ibu yang kita panggil, seakan damai saat ibu disamping kita. Karena sifat ibu yang pengasih penyayang, bumi tempat kita hidup juga disebut ibu pertiwi. Semoga kita tetap dan selalu tergolong putra-putri yang bisa memuliakan ibu kita. Disaat ibu masih bisa berusaha menghidupi kita sampai nanti saat ia tak lagi disisi kita tetaplah berbakti dan mencurahkan seluruh kasih sayang kita untuk ibu tercinta.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori kata bijak
dengan judul KASIH SAYANG TULUS SEORANG IBU. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://zeinsee.blogspot.com/2013/05/kasih-sayang-tulus-seorang-ibu.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
zeinsee - Selasa, 14 Mei 2013
Belum ada komentar untuk "KASIH SAYANG TULUS SEORANG IBU"
Posting Komentar