Sedangkan bagi individu yang memiliki kecerdasan imajinasi berpendapat lain, ia tidak akan melihat kaitan kejadian melainkan lebih pada sisi lainnya misalkan kehilangan benda. Dengan tersebarnya kertas-kertas kuning tersebut ia beranggapan bahwa bisa saja kertas-kertas itu merupakan hasil prakarya / kerajinan tangan seorang anak yang tercecer di jalanan. Bisa pula bahan untuk membuat suatu kerajinan sehingga apabila kertas-kertas tersebut tidak ada maka kerajinan tangan tidak dapat di buat. “ kasihan.....”
Dari kedua ilustrasi diatas di gambarkan bahwa setiap individu memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda sehingga dengan satu kejadian yang sama informasi yang diterima akan menjadi berbeda dan pendapat yang disampaikan juga pasti akan berbeda. Bayangkan apabila kita tidak memahami diri kita maupun orang lain maka hal kecil saja bisa menjadi suatu hal yang besar terkadang sampai memicu pertengkaran.
Alangkah indahnya apabila kita bisa saling memahami setiap diri individu sehingga dalam kehidupan akan tercipta damai. Dengan mengetahui hal tersebut sangat membantu kita untuk dapat menerima informasi atau pendapat orang lain.
Fingerprint test dapat mengetahui peringkat kecerdasan sehingga bermanfaat dalam melakukan sosialisasi di lingkungan. Bermanfaat juga untuk mengetahui bagaimana cara membimbing anak-anak kita agar dalam kehidupan kedepannya menjadi lebih baik dan optimal.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori terbaru
dengan judul Kecerdasan Imajinasi Vs Kecerdasan Logika . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://zeinsee.blogspot.com/2013/05/kecerdasan-imajinasi-vs-kecerdasan.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
zeinsee - Rabu, 15 Mei 2013
Belum ada komentar untuk "Kecerdasan Imajinasi Vs Kecerdasan Logika "
Posting Komentar